Cara Mudah Mengaktifkan AMP Pada Blog Wordpress Agar Lebih Seo Friendly

Ketak-ketik dari pojokan sebelumnya membahas Google Search Console, nah sekarang lanjut tentang AMP atau Accelerate Mobile Project yang berfungsi mempercepat laman web atau blog ketika diakses melalui perangkat mobile khususnya bagi pengguna google.

Jadi blog yang sudah AMP entar ketika diakses via google chrome mobile dimesin pencari nampak ada logo AMP (seperti petir) dipojok bawah judul sebelum url. Contohnya seperti dibawah ini:

Tampilan blog AMP lebih cepat karena lebih sederhana dan minim widget. Bagaimana cara mengaktifkan AMP pada blog? untuk blogspot harus nambahin kode html ini itu tapi aku sendiri nyoba belum berhasil. Yang aku posting ini adalah cara mengaktifkan blog AMP pada wordpress.

Cara Mengaktifkan AMP Blog Wordpress Gratisan

Nah untuk yang pakai blog wordpress gratisan cara ngaktifin AMP ini gampang banget, tinggal login lalu klik menu Tampilan atau Appearance lalu klik AMP, seperti dibawah ini contohnya.

Jika sudah dihalaman selanjutnya tinggal nyalakan saja tombol AMP-nya, untuk setting tampilan mau terang atau gelap sesuai selera aja. Ya karena blog gratisan harap makelum pilihan setting-nya dikit dan harus ngikut bawaan alias gak bisa diutak-utik lebih lanjut.

Untuk blog wordpress gratisan hanya seperti itu saja, gampang kan? ya gampang banget! tapi ya itu tadi untuk blog AMP tampilannya jadi lebih sederhana, widget-widget biasanya gak ditampilkan.

Cara Mengaktifkan AMP Blog Wordpress Self Hosting Atau Domain Sendiri

Kalau pakai blog wordpress yang self hosting atau sudah domain ya tinggal install plugin saja. Ada beberapa plugin untuk AMP, aku menggunakan yang gratisan yakni AMPforWrodpress. Setelah diinstall tinggal disetting sesuai kebutuhan. Ada banyak menu pilihan.

Misal nih menu General bisa untuk setting halaman mana saja yang mau ditampilkan versi AMP-nya, apakah halaman postingan dll-nya. Intinya tinggal nyalain tombol-tombolnya sesuai kebutuhan.

Misal menu Analistik ini bisa untuk google analistik dll, kita tinggal masukin kode pada kolom yang sudah tersedia.

Lalu kalau mau setting komentarnya juga bisa, apakah mau tampilan komen ala wordpress, disqus atau facebook.

Nah kalau mau milih template bisa masuk ke menu Design, ada beberapa pilihan template tinggal pilih salah satu.

Dimenu Design ini selain bisa untuk milih template juga banyak sub menu didalamnya, misal Global itu untuk tempat jika ingin nambahin CSS. Atau menu Social itu untuk milih media sosial apa saja yang ingin ditampilkan.

Cara Cek Blog AMP atau Tidak

Bagaimana Cara Ngecek Blog Sudah AMP atau Belum? caranya bisa dibuka alamat blognya dengan ditambahi "amp" dibagian belakangnya. Misalnya https://alamatblogkita.com/amp atau kalau di dasbor wordpress klik aja visit blog versi AMP.

Jika blog sudah aktif AMP-nya maka di google search console bisa dilihat grafiknya, misalnya seperti dibawah ini:

Itu adalah blog wordpressku yang sudah aktif AMP-nya, diblog itu memang baru ada 46 postingan, kalau digrafik nampak 47 itu mungkin plus homepage. Tentang search console itu bisa disimak dipostingan Manfaat Google Search Console dan Cara Mudah Menggunakannya Untuk Blogger.

Yah kurang lebih itu aja gambaran singkat cara mengaktifkan AMP pada blog wordpress gratisan atau cara menggunakan plugin AMP pada blog wordpress self hosting. Tinggal atur aja sesuai kebutuhan.

Apakah Blog Wajib Menggunakan AMP?

Mungkin ada yang berfikir ribet amat sih? Lalu bertanya-tanya apakah sebuah blog wajib menggunakan AMP? tidak wajib, tapi jika ingin mengikuti perkembangan dari google ya silakan aktifkan kalau enggak diaktifkan juga gak masalah sih. Blog ketak-ketik ini pakai blogspot dan belum bisa ngaktifin karena sudah coba beberapa kali tapi gagal mulu. Tapi untuk blog yang wordpress memang aku aktifin AMP-nya.

AMP ini bukan hal baru karena google sudah lama menganjurkannya. Berhubungan dengan index google kini juga menggunakan Mobile-first indexing (memprioritaskan situs versi seluler, artinya Googlebot kini akan menggunakan versi seluler situs atau blog kita untuk pengindeksan dan pemberian peringkat dimesin pencari).

Jika kita mengikuti perkembangan dari si google tentu serasa rumit bin ribet, apalagi kalau kita memang ngeblognya karena hobi yang penting ngetik langsung publis tentu ogah yang ribet-ribet, ya kan??? untuk blog yang sekedar untuk refreshing seperti blog ketak-ketik ini memang aku gak begitu ngoyo (tapi untuk blog jualan memang mau gak mau aku harus belajar ngikutin perkembangan).

Menurutku blog untuk sekedar ketak-ketik macam ini yang penting templatenya sudah responsive dan loading gak terlalu berat. Intinya tampilan sederhana dan belum AMP gak masalah yang penting responsive dan gak lama loadingnya. Kalau tampilan penuh animasi ini itu biasanya loadingnya lebih berat. Sudah tau kan cara cek kecepatan blog? salah satu caranya bisa via page speed google (link-nya dibawah ini):

https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights

Kalau hasilnya hijau ya berarti bagus kalau kuning itu berarti belum maksimal dan kalau merah itu berarti parah gitu aja. Dan kalau ngecek jangan halaman home page ya, tapi halaman postingan karena kan biasanya orang baca blog bukanya halaman postingan iya kan??? Kalau ingin ngecek ya buka aja url page speed-nya (diatas itu) lalu masukan url blog yang mau dicek kemudian klik tombol Analyze.

Lalu lihat hasilnya, kalau minim widget biasanya lebih cepet. Contoh blog ketak-ketik ini pun tidak sempurna alias hasilnya gak hijau semua, ada yang kuning. Padahal widget udah dibikin seminim mungkin.

Oke deh cukup sekian ketak-ketik dari pojokan kali ini, semoga bermanfaat dan maaf jika ada kekurangan karena aku juga masih belajar.

salam ketak-ketik,
dr pojokan

IG @widhatok 9/20/2018 08:51:00 AM 3 Komentar

Related Posts