Menulis Hal Sederhana Atau Sekedar Curhat Apa Iya Ada Yang Baca? Apa Iya Ada Faedahnya? Isi ketak-ketik blog ini super gado-gado alias campur-campur ini itu, tapi intinya semua hanya seputar hal sederhana atau curhat doang. Misal waktu dulu mainan youtube ya bikin postingan pengalaman seputar youtube tapi sekarang udah gak main jadi udah gak posting tentang youtube lagi. Lalu pernah galau antara andsense vs jualan ya posting tentang itu. Dan lain sebagainya intinya kalau ketak-ketik itu gak jauh-jauh dari hal-hal yang dialami sehari-hari.
Apakah tulisan sederhana atau blog isinya sekedar curhat ada yang baca? Apa ada faedahnya? Sebenarnya kalau aku ketak-ketik ini itu biasanya hanya untuk menghibur diri sendiri aja, karena ketika habis ketak-ketik itu rasanya plong gitu loh. Entah apapun yang ditulis bisa merasa lega. Jadi sebenarnya sih mau ada yang baca atau tidak bodo amat *hahaha.
Tapi apapun itu pasti ada yang baca kok, meski gak ada yang komentar tapi kan distatistik bisa dilihat tuh. Maka dari itu jangan jadikan komentar sebagai tolok ukur ada yang baca atau tidak karena kadang pembaca itu memilih untuk tidak meninggalkan komentar. Aku sendiri juga kalau berkunjung ke blog orang jarang banget ninggalin komentar.
Dan sering kali orang tuh gak komentar di blog tapi langsung DM ke IG. Misal dulu 2013 aku pernah posting pengalaman digigit seranga penghisap darah, ya kalau dipikir-pikir itu hanya sekedar curhat doang tapi sampai sekarang masih aja ada yang baca bahkan kadang ada yang DM langsung. Misal di postingan Adsense vs Jualan online itu juga ada yang DM akhirnya saling sharing soal jualan.
Kalau orang sampai DM ke IG itu berarti orangnya benar-benar membaca karena akun IG aku taruh di informasi kontak. Gak hanya blog ketak-ketik ini sih, aku juga ada blog khusus curhat seputar introvert dan kadang juga sampai ada yang DM langsung ke IG lalu akhirnya saling curhat.
Ya gitu deh, kalau aku prinsipnya nulis ya nulis aja walau hanya sekedar curhat. Aku gak mikirin detail harus ini itu atau harus viral atau apalah gitu. Karena blog ini memang hanya untuk bersenang-senang, kecuali kalau memang blog niatan untuk cari duit tentu harus dipikirkan detailnya.
salam ketak-ketik,
dr pojokan
Apakah tulisan sederhana atau blog isinya sekedar curhat ada yang baca? Apa ada faedahnya? Sebenarnya kalau aku ketak-ketik ini itu biasanya hanya untuk menghibur diri sendiri aja, karena ketika habis ketak-ketik itu rasanya plong gitu loh. Entah apapun yang ditulis bisa merasa lega. Jadi sebenarnya sih mau ada yang baca atau tidak bodo amat *hahaha.
Tapi apapun itu pasti ada yang baca kok, meski gak ada yang komentar tapi kan distatistik bisa dilihat tuh. Maka dari itu jangan jadikan komentar sebagai tolok ukur ada yang baca atau tidak karena kadang pembaca itu memilih untuk tidak meninggalkan komentar. Aku sendiri juga kalau berkunjung ke blog orang jarang banget ninggalin komentar.
Dan sering kali orang tuh gak komentar di blog tapi langsung DM ke IG. Misal dulu 2013 aku pernah posting pengalaman digigit seranga penghisap darah, ya kalau dipikir-pikir itu hanya sekedar curhat doang tapi sampai sekarang masih aja ada yang baca bahkan kadang ada yang DM langsung. Misal di postingan Adsense vs Jualan online itu juga ada yang DM akhirnya saling sharing soal jualan.
Kalau orang sampai DM ke IG itu berarti orangnya benar-benar membaca karena akun IG aku taruh di informasi kontak. Gak hanya blog ketak-ketik ini sih, aku juga ada blog khusus curhat seputar introvert dan kadang juga sampai ada yang DM langsung ke IG lalu akhirnya saling curhat.
Ya gitu deh, kalau aku prinsipnya nulis ya nulis aja walau hanya sekedar curhat. Aku gak mikirin detail harus ini itu atau harus viral atau apalah gitu. Karena blog ini memang hanya untuk bersenang-senang, kecuali kalau memang blog niatan untuk cari duit tentu harus dipikirkan detailnya.
salam ketak-ketik,
dr pojokan
Sama..blog ku juga kadang isinya curhat doang... Nggak tak pikir banget2, mo ada yang baca ato ndak..
ReplyDeleteiya mb yang penting bisa ngeluarin uneg-uneg atau apapun yang ada dipikiran :)
Delete