Setiap orang punya cara sendiri untuk relaksasi, misal ada yang pergi piknik, jalan ke mall, nonton atau bahkan sekedar baca buku di rumah. Nah kalau aku salah satunya adalah dengan cara bersepeda. Dengan bersepeda pikiran jadi rileks. Dan biasanya sengaja dari Klaten ke Jogja hanya untuk bersepeda disekitaran Jogja kota. Dulunya memang aku ngekos di Jogja tapi sekarang yang ngekos cuma sepedanya doang, akunya tinggal di Klaten. Sepeda sengaja aku titipin di Jogja jadi sewaktu-waktu ingin bersepeda tinggal makai gitu. Meski hanya melewati jalan yang itu-itu saja seperti kota baru, tugu Jogja, Malioboro, alun-alun dan sekitarnya tapi tak pernah bosan.
Panas, Debu dan Asap Bikin Stres
Nah tujuanku bersepeda adalah untuk refreshing namun bersepeda ditengah kota Jogja mau tak mau harus bergelut dengan panasnya terik matahari, debu-debu yang berterbangan bahkan asap kendaraan yang selalu mengepung. Terkadang yang tadinya ingin refreshing justru berubah jadi stres. Terus solusinya gimana? Pakai masker atau penutup hidung itu harus! Selebihnya mampir cari yang seger-seger. Biasanya aku mampir ke minimarket muter-muter lama padahal cuma mau beli yang receh-receh aja. Lalu kenapa lama? Modus numpang AC alias ngadem *hahaha.
Pengalaman Pribadi Agar Gak Gampang Sakit
Madu dan Lemon salah satu kasiatnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh agar gak gampang sakit. Dan ngomongin soal sakit nih, aku punya pengalaman pribadi dimana dulu gampang flu atau batuk sekarang sudah tidak lagi. Dulu juga punya masalah pencernaan, sakit leher dan lainnya tapi sekarang sudah enggak. Rahasianya sangat sederhana yakni:
- Hindari Gula dan Gorengan
Minuman atau makanan yang manis banyak gula lebih baik dihindari karena gula itu bisa mengurangi sistem kekebalan tubuh. Penyakit yang mudah datang dalam kehidupan sehari-hari adalah flu dan batuk. Dan dengan menghindari gula atau gorengan minimal gak mudah terserang flu atau batuk.
Gula dan gorengan memang dua hal yang amat melekat dalam kehidupan sehari-hari jadi mungkin susah untuk menghindari keduanya, iya kan? Misal pagi-pagi atau sore-sore ngeteh manis sambil gigit gorengan dengan mak nyusss-nya maka timbulah status disosmed “nikmat mana yang kau dustakan”.
Padahal ya gitu deh, kebanyakan mengonsumsi gula atau makanan yang berminyak adalah rahasia dibalik gampangnya terserang flu atau batuk. Jadi kalau bisa jangan terlalu banyak makan atau minum yang manis atau makanan yang berminyak. Kalau yang manis alami seperti buah, kurma, madu atau sejenisnya sih gak masalah.
Dan kalau pun ada yang bangga “ini loh gue banyak makan minum yang manis-manis bahkan gorengan tapi baik-baik saja, enggak pernah flu atau batuk”. Ya syukur deh kalau beneran gitu, karena apa yang aku tulis ini hanyalah pengalaman pribadi saja jadi kalau orang lain menyangkal ya syah-syah aja. Tapi aku tetap yakin bahwa kebanyakan gula (yang manis-manis entah dalam bentuk minuman atau makanan) itu gak baik bagi tubuh. Karena aku sendiri sudah merasakan bahwa tubuh jauh lebih enak setelah mengurangi gula-gulaan entah itu dari minuman yang neko-neko atau kue-kuean dan semacamnya.
- Jaga Emosi dan Pikiran
Nah hal lain yang harus dijaga agar gak gampang sakit adalah masalah emosi dan pikiran. Dulu banget aku sering bermasalah dengan pencernaan, sakit leher dan sekitarnya. Setelah introspeksi diri ternyata itu adalah efek memendam emosi. Lalu setelah berdamai dengan diri sendiri, belajar ikhlas dan mengatur emosi serta pola pikir maka sakit-sakit yang dulu sering dialami itu kini sudah tidak ada lagi. Mungkin secara logika kesannya gimana gitu ya, karena masak iya emosi atau pikiran berkaitan dengan penyakit? tapi ya memang begitulah adanya. Kalau ingin tau lebih lanjut tentang kaitan emosi dan penyakit bisa baca buku atau informasi diinternet banyak yang bahas kok.
Ya gitu deh, selain toxic makanan atau minuman hal lain yang bisa menyebabkan penyakit adalah pikiran. Misal pikiran jengkel ke orangtua/ pasangan/ anak yang bandel atau ke bos yang suka ngomel atau mikirin kredit panci kulkas dan sekitarnya. Berdasarkan apa yang aku rasakan emosi yang paling ngefek ke penyakit adalah yang dalam bentuk jengkel tapi dipendam atau dendam. Jengkel yang dipendam ini seolah sepele tapi hati-hati loh efeknya bisa ke aneka penyakit. Kalau soal seberapa efek mikirin kredit atau utang ke penyakit aku kurang tau sih, karena gak ngalami tapi misal ada yang stres karena mikirin kredit panci atau kredit lainnya maka obatnya hanya satu yakni harus segera dilunasi lalu tobat jangan kredit ini itu lagi. (*haduh amit-amit jangan sampai hobi ngutang).
Oh iya ada juga loh istilah "toxic people", sudah pernah dengar? toxic people adalah orang yang bisa membawa dampak negatif bagi kita, misal orang yang gak bisa jaga rahasia, orang yang suka memfitnah, orang yang suka komentar negatif, orang yang suka ngegosip tanpa sumber yang jelas dan lain sebagainya. Toxic people ini bisa berpengaruh negatif ke pikiran kita, contoh sederhananya adalah misal orang yang suka share hoax disosmed atau yang dikit-dikit share dari group sebelah tanpa sumber yang jelas, kalau orang sehat pasti gak nyaman dengan yang namanya hoax ya kan? tapi kalau kita nyaman dengan hoax berarti kita juga kaum toxic people? (*haduh amit-amit jangan sampai jadi toxic people bagi orang lain). Pokoknya toxic people itu menjengkelkan gitulah ya, maka dari itu kita harus selalu bisa jaga emosi dan pikiran agar tidak sampai terbawa stres.
Ya gitu deh, selain toxic makanan atau minuman hal lain yang bisa menyebabkan penyakit adalah pikiran. Misal pikiran jengkel ke orangtua/ pasangan/ anak yang bandel atau ke bos yang suka ngomel atau mikirin kredit panci kulkas dan sekitarnya. Berdasarkan apa yang aku rasakan emosi yang paling ngefek ke penyakit adalah yang dalam bentuk jengkel tapi dipendam atau dendam. Jengkel yang dipendam ini seolah sepele tapi hati-hati loh efeknya bisa ke aneka penyakit. Kalau soal seberapa efek mikirin kredit atau utang ke penyakit aku kurang tau sih, karena gak ngalami tapi misal ada yang stres karena mikirin kredit panci atau kredit lainnya maka obatnya hanya satu yakni harus segera dilunasi lalu tobat jangan kredit ini itu lagi. (*haduh amit-amit jangan sampai hobi ngutang).
Oh iya ada juga loh istilah "toxic people", sudah pernah dengar? toxic people adalah orang yang bisa membawa dampak negatif bagi kita, misal orang yang gak bisa jaga rahasia, orang yang suka memfitnah, orang yang suka komentar negatif, orang yang suka ngegosip tanpa sumber yang jelas dan lain sebagainya. Toxic people ini bisa berpengaruh negatif ke pikiran kita, contoh sederhananya adalah misal orang yang suka share hoax disosmed atau yang dikit-dikit share dari group sebelah tanpa sumber yang jelas, kalau orang sehat pasti gak nyaman dengan yang namanya hoax ya kan? tapi kalau kita nyaman dengan hoax berarti kita juga kaum toxic people? (*haduh amit-amit jangan sampai jadi toxic people bagi orang lain). Pokoknya toxic people itu menjengkelkan gitulah ya, maka dari itu kita harus selalu bisa jaga emosi dan pikiran agar tidak sampai terbawa stres.
Bekerja Di Rumah dan Ancaman Gaya Hidup Tidak Sehat
Aku bukanlah pekerja kantoran yang ada digedung megah perkotaan. Tapi aku bikin kantor sendiri dipojok kamar, kerjanya ngapain? kerjaannya gak jelas sih tapi yang pasti selalu berusaha untuk tetap aktif produktif dari pojokan.
Yah karena hidup ini istilah jawanya "wang sinawang" misal si A lihat si B hidupnya enak sementara si B melihat si C lebih enak tapi si C justru melihat si A yang hidupnya paling enak. Jadi pasti ada aja orang yang memandang aku kerjaannya gak jelas atau enak cuma dirumah aja, padahal dirumah tuh aku belajar ini itu bahkan harus keluar biaya yang tidak murah untuk belajar ini itunya, mereka gak tau betapa galaunya aku dengan perjuangan yang akhir-akhir ini gak kunjung balik modal *hahaha. Tapi ya biarlah, namanya juga orang dan tadi juga sudah sedikit disinggung ada yang namanya toxic people, ya kan? jadi santai aja, omongan yang negatif sebisa mungkin diabaikan!
Intinya semua hal ada suka dukanya jadi dinikmati saja dan masalah utama yang timbul ketika bekerja di rumah itu bukan soal cibiran si toxic people tapi soal ancaman gaya hidup tidak sehat, Misalnya:
Itu adalah contoh gaya hidup tidak sehat yang pernah aku alami bahkan mungkin kebiasaan seperti itu juga dialami oranglain. Tapi aku berusaha sedikit-sedikit mulai menghindari, misal ngopi sekarang sudah jauh berkurang dan kalau pun ngopi paling hanya setengah cangkir kecil itu pun kopi biasa yang sedikit gula. Dulu waktu masih kebanyakan ngopi dua jari kaki kanan yang tengah muncul gatal-gatal hingga kulit kering menghitam lalu mengelupas, setelah itu gatal lagi mengelupas lagi hingga berulang-ulang. Saat itu aku gak langsung periksa ke dokter karena takut, lalu aku coba cari berbagai informasi seputar gatal-gatal seperti itu. Dari informasi yang aku dapat intinya gatal itu adalah pertanda tubuh kelebihan racun dari makanan atau minuman yang terlalu banyak dikonsumsi. Hingga akhirnya aku tahu itu adalah kopi, saat itu aku memutuskan untuk menguranginya. Setelah mengurangi kopi kini sudah tidak muncul gatal-gatal lagi. Karena sudah mengurangi kopi maka kini juga sudah jarang begadang dan sudah mulai membiasakan untuk aktif bergerak.
Kalau ngomongin soal gaya hidup sehat maka jujur saja aku belum bisa sepenuhnya menerapkan gaya hidupnya sehat. Harap makelum karena aku manusia biasa yang kadang suka baca ini itu tentang gaya hidup sehat tapi prakteknya entar-entar. Meski mampu menghindari gula atau gorengan tapi kadang juga sedikit khilaf. Aku bercerita disini pakai kata "mengurangi" dengan kata lain aku bukannya anti sama gula, gorengan atau kopi tapi sebisa mungkin menghindari meski sesekali tetep mengonsumsi dalam jumlah yang sedikit alias tidak berlebihan. Selain itu juga selalu stok vitamin C dan madu di rumah, jadi kalau misal tenggorokan terasa panas-panas gimana gitu atau tubuh merasa gak enak maka langsung dicegah dengan cara makan teratur lalu minum madu dan mengkonsumsi vitamin C sehingga gak sampai jatuh sakit.
Menurutku kasiat minum madu dan lemon (atau vitamin C) memang bener-benar bisa membantu jaga kesehatan, tapi ya itu tadi harus didukung dengan usaha lainnya misal yang paling sederhana adalah menghindari makanan minuman yang banyak gula atau yang berminyak seperti gorengan. Kalau mau yang lebih bagus sih dengan usaha menerapkan pola hidup sehat.
- Ancaman Gaya Hidup Tidak Sehat
Yah karena hidup ini istilah jawanya "wang sinawang" misal si A lihat si B hidupnya enak sementara si B melihat si C lebih enak tapi si C justru melihat si A yang hidupnya paling enak. Jadi pasti ada aja orang yang memandang aku kerjaannya gak jelas atau enak cuma dirumah aja, padahal dirumah tuh aku belajar ini itu bahkan harus keluar biaya yang tidak murah untuk belajar ini itunya, mereka gak tau betapa galaunya aku dengan perjuangan yang akhir-akhir ini gak kunjung balik modal *hahaha. Tapi ya biarlah, namanya juga orang dan tadi juga sudah sedikit disinggung ada yang namanya toxic people, ya kan? jadi santai aja, omongan yang negatif sebisa mungkin diabaikan!
Intinya semua hal ada suka dukanya jadi dinikmati saja dan masalah utama yang timbul ketika bekerja di rumah itu bukan soal cibiran si toxic people tapi soal ancaman gaya hidup tidak sehat, Misalnya:
- Kurang Gerak Tapi Banyak Ngemil
Bagi yang fulltime blogger atau Imers pasti tuh kerjaannya kebanyakan duduk didepan laptop jadi cinderung kurang gerak. Belum lagi kalau pakai acara ngemil ini itu sembarangan. Ngemil sih boleh saja, tapi masalahnya adalah ketika tak terkontrol hingga apapun dikunyah tanpa peduli efek cemilan itu bagi tubuh.
- Istirahat Tidak Teratur / Rajin Begadang
Ya namanya juga ngantor dirumah sendiri jadi gak aja jadwal kerja gitu kan, mau masuk jam berapa aja terserah. Bahkan kadang sering begadang sehingga istirahat jadi gak teratur atau bahkan justru kurang istirahat.
- Kebanyakan Ngopi
Terkadang rasanya gak ada ide atau belum plong kalau belum ngopi. Ngopi sewajarnya itu tidak masalah yang jadi masalah adalah ketika kebanyakan. Dan aku pernah mengalami masa-masa ngopi berlebihan hingga tubuh memberikan tanda-tanda agar aku menguranginya.
Itu adalah contoh gaya hidup tidak sehat yang pernah aku alami bahkan mungkin kebiasaan seperti itu juga dialami oranglain. Tapi aku berusaha sedikit-sedikit mulai menghindari, misal ngopi sekarang sudah jauh berkurang dan kalau pun ngopi paling hanya setengah cangkir kecil itu pun kopi biasa yang sedikit gula. Dulu waktu masih kebanyakan ngopi dua jari kaki kanan yang tengah muncul gatal-gatal hingga kulit kering menghitam lalu mengelupas, setelah itu gatal lagi mengelupas lagi hingga berulang-ulang. Saat itu aku gak langsung periksa ke dokter karena takut, lalu aku coba cari berbagai informasi seputar gatal-gatal seperti itu. Dari informasi yang aku dapat intinya gatal itu adalah pertanda tubuh kelebihan racun dari makanan atau minuman yang terlalu banyak dikonsumsi. Hingga akhirnya aku tahu itu adalah kopi, saat itu aku memutuskan untuk menguranginya. Setelah mengurangi kopi kini sudah tidak muncul gatal-gatal lagi. Karena sudah mengurangi kopi maka kini juga sudah jarang begadang dan sudah mulai membiasakan untuk aktif bergerak.
Menurutku kasiat minum madu dan lemon (atau vitamin C) memang bener-benar bisa membantu jaga kesehatan, tapi ya itu tadi harus didukung dengan usaha lainnya misal yang paling sederhana adalah menghindari makanan minuman yang banyak gula atau yang berminyak seperti gorengan. Kalau mau yang lebih bagus sih dengan usaha menerapkan pola hidup sehat.
Nah kalau ngomongin pola hidup sehat tentu harusnya rajin olahraga gitu ya? Pengin sih rutin olahraga seperti orang-orang yang rapi pakai sepatu terus lari atau apa gitu yang outdoor tapi sayang keinginan itu hanya wacana belaka.
Kalau soal bersepeda itu sebenarnya aku sukanya karena untuk refreshing bukan niat untuk olahraga. Dan memang gak hanya di Jogja aja suka nyepedanya, kalau di rumah (daerah Klaten) juga suka sepedaan bahkan terasa lebih menyenangkan karena bisa melewati area persawahan dengan aneka tanaman yang hijau-hijau entah padi, jagung, tembakau, tebu atau lainnya sesuai musim serta pemandangan aneka gunung yang jauh dimata tapi seolah mengililingi. Lebih asyik lagi kalau nyepedanya pagi hari disaat udara masih sejuk menyegarkan sembari menyaksikan matahari terbit. Melihat pemandangan alam (yang seperti gambar dibawah ini contohnya) rasanya jauh lebih nikmat ketimbang nyeruput teh manis dan gorengan dipagi hari.
Mungkin ada juga yang mikir aku kayak orang kurang kerjaan karena pagi-pagi udah naik sepeda gak jelas, tapi biarlah orang berkata apa karena memang bersepeda adalah caraku untuk relaksasi atau refreshing. Bahkan dulu (tahun 2011) pernah nyepeda dari Jogja sampai rumah (Klaten) dengan waktu tempuh 3 jam tanpa henti, demi apa? Gak demi apa-apa, cuma karena suka bersepeda aja. Yah mungkin kalau soal bersepeda itu bisa dibilang refreshing sambil sedikit berolahraga gitu lah ya, karena memang dengan bersepeda tubuh jadi gerak alias gak hanya melulu duduk diam ketak-ketik dari pojokan.
Mungkin ada juga yang mikir aku kayak orang kurang kerjaan karena pagi-pagi udah naik sepeda gak jelas, tapi biarlah orang berkata apa karena memang bersepeda adalah caraku untuk relaksasi atau refreshing. Bahkan dulu (tahun 2011) pernah nyepeda dari Jogja sampai rumah (Klaten) dengan waktu tempuh 3 jam tanpa henti, demi apa? Gak demi apa-apa, cuma karena suka bersepeda aja. Yah mungkin kalau soal bersepeda itu bisa dibilang refreshing sambil sedikit berolahraga gitu lah ya, karena memang dengan bersepeda tubuh jadi gerak alias gak hanya melulu duduk diam ketak-ketik dari pojokan.
Aku yakin sebenarnya sudah banyak yang paham tentang mana gaya hidup sehat dan mana yang tidak. Tapi kadang kitanya yang bandel dengan dalih hidup hanya sekali maka harus dinikmati dan salah satu cara menikmatinya adalah dengan makan ini itu yang enak-enak. Apapun dicobain, bahkan kita tak peduli dengan anjuran "berhentilah makan sebelum kenyang". Hingga akhirnya akan ada masanya syok ketika lihat timbangan, saat itulah ada yang panik pengin diet tapi ada juga yang santai aja karena merasa yang terjadi adalah takdir (*hahaha). Itu baru efek ke timbangan atau berat badan dan pastinya akan lebih panik lagi kalau efeknya sudah menjurus ke penyakit tertentu hingga harus melakukan banyak diet ini itu yang pasti gak enak banget. (*haduh jangan sampai sakit lah ya, semoga kita selalu diberi kesehatan).
Kita memang biasanya cinderung lalai atau bahkan mengabaikan segala hal karena merasa saat ini masih baik-baik saja. Aku atau kamu mungkin masih merasa termasuk orang yang berkutat dengan gaya hidup tidak sehat, tapi seenggaknya mari kita mulai lakukan hal-hal sederhana nan positif yang sekiranya bisa membuat tubuh tetap sehat. Misalnya menjaga emosi atau pikiran agar tidak stres, mengurangi atau menghindari makanan minuman yang sekiranya bisa mengganggu kesehatan dan misal belum bisa rutin olahraga ya minimal melakukan gerakan-gerakan tubuh seperti jalan ditempat atau lari ditempat, senam tipis-tipis atau apalah gitu agar tubuh terbiasa aktif gerak. Pokoknya untuk memulai itu bisa dari hal sederhana tapi praktek nyata (sesuai sikon masing-masing) gitu aja, dari pada kebanyakan teori tapi gak praktek, ya kan??? ya dong!!!!!
Pada dasarnya jika kita bisa sedikit lebih peka terhadap tubuh kita maka kita bisa merasakan bahwa sakit atau stres itu bisa jadi muncul karena hal tidak baik yang mungkin terlihat sederhana atau sepele tapi jadi kebiasaan sehari-hari entah itu dari pola makan atau pikiran. Maka dari itu untuk mengatasinya juga bisa dimulai dari hal yang sederhana dengan cara introspeksi diri sehingga kita bisa tau kebiasaan buruk apa yang harus kita rubah.
Itu saja sharing pengalaman sederhana dariku. Yuk mari aktif bergerak dan jangan sampai punya hobi "mager" alias malas gerak, kita isi hari-hari dengan hal positif nan penuh semangat.
salam ketak-ketik,
dr pojokan
Toxic saya sudah banyak kali ya secara jarang olahraga dan makan juga sembarangan. Itu minuman enak mba? Lihat warnanya sepertinya menyegarkan deh.
ReplyDeleteYang penting enggak mager. Itu minuman enak kok, seger. Coba aja biar asik tanpa toxic.
DeleteSalam kenal mbak Widha ... aku jadi pingin ikut bersepeda, nih hihihi
ReplyDeletesalam kenal diterima :)
Deleteayok sini ke Jogja atau Klaten entar nyepeda bareng :D
Thanks banget sarannya.. kebetulan aku banyak lembur, dan sering kerja diluar. Jadi banyak terpapar polusi dan stress
ReplyDeleteBtw salam kenal mba.. silahkan mampir ke blog aku yaa :)
salam kenal diterima dan langsung makkk werrr main ke blognya :D
Delete