Minggu pagi (13 Mei 2018) terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja wilayah Surabaya. Kita tahu bahwa aksi terorisme itu adalah ulah orang-orang jahat yang mengatasnamakan jihat. Mereka (para teroris) itu adalah orang-orang keblinger yang entah gimana jalan pikirannya, mereka itu membunuh diri sendiri dan orang lain tapi mengharapkan surga? surga nenek loe???
Kalau teroris yang laki itu biasanya diiming-imingi bidadari surga gitu kan? dan ajaibnya mereka klepek-klepek dengan janji-janji yang embuh itu. Dan masalahnya kini teroris kaum emak mulai unjuk gigi, entah dijanjiin apa tuh yang emak-emak tapi ajaibnya kok ya ada gitu yang mau? Kalau dipikir secara logika orang waras tetap gak masuk akal!
Sebagai orang waras tentu kita sangat mengutuk aksi terorisme, ya kan? tapi tolong jangan lagi share foto-foto korban entah disosmed atau dimanapun. Foto-foto yang gak seharusnya dishare itu bisa jadi menambah keresahan, ketakutan atau semacamnya dan lagi si pihak teroris akan makin bangga bisa melihat foto-foto itu eksis didunia maya karena merasa aksi mereka sukses!
Dan kalau ada aksi terorisme biasanya ada aja yang bilang rekayasa, pengalihan isu atau semacamnya dan kalau banyak yang terprovokasi karena percaya itu adalah rekayasa hingga menyudutkan polri atau pemerintah maka siapa yang puas? ya mereka para teroris itu!
Kita harus memberikan ruang dan dukungan pada pihak kepolisian untuk bekerja, salah satu cara untuk mendukung dan turut serta melawan terorisme adalah menjadi netizen yang cerdas!
Kita bisa kan mengutuk atau bersimpati tanpa sebar foto korban? sangat bisa! Jadi mulai sekarang jadilah netizen yang cerdas, gunakan sosmed dengan bijaksana, jangan membantu para para teroris untuk mencapai tujuan mereka! Udah gitu aja....
Salam ketak-ketik,
dari pojokan
Kalau teroris yang laki itu biasanya diiming-imingi bidadari surga gitu kan? dan ajaibnya mereka klepek-klepek dengan janji-janji yang embuh itu. Dan masalahnya kini teroris kaum emak mulai unjuk gigi, entah dijanjiin apa tuh yang emak-emak tapi ajaibnya kok ya ada gitu yang mau? Kalau dipikir secara logika orang waras tetap gak masuk akal!
Sebagai orang waras tentu kita sangat mengutuk aksi terorisme, ya kan? tapi tolong jangan lagi share foto-foto korban entah disosmed atau dimanapun. Foto-foto yang gak seharusnya dishare itu bisa jadi menambah keresahan, ketakutan atau semacamnya dan lagi si pihak teroris akan makin bangga bisa melihat foto-foto itu eksis didunia maya karena merasa aksi mereka sukses!
Dan kalau ada aksi terorisme biasanya ada aja yang bilang rekayasa, pengalihan isu atau semacamnya dan kalau banyak yang terprovokasi karena percaya itu adalah rekayasa hingga menyudutkan polri atau pemerintah maka siapa yang puas? ya mereka para teroris itu!
Kita harus memberikan ruang dan dukungan pada pihak kepolisian untuk bekerja, salah satu cara untuk mendukung dan turut serta melawan terorisme adalah menjadi netizen yang cerdas!
Kita bisa kan mengutuk atau bersimpati tanpa sebar foto korban? sangat bisa! Jadi mulai sekarang jadilah netizen yang cerdas, gunakan sosmed dengan bijaksana, jangan membantu para para teroris untuk mencapai tujuan mereka! Udah gitu aja....
Salam ketak-ketik,
dari pojokan
Silakan Berkomentar di Blognya Mbak Widha (BMW), Agar komentarnya rapi mohon komentar menggunakan NAMA anda, hindari pemakaian nama yang aneh-aneh biar gak masuk Spam!