2/07/2018

Roda Kehidupan Selalu Berputar Itu Hanya Omong Kosong?

Kehidupan diibaratkan sebuah roda yang selalu berputar dimana ada saatnya diatas ada pula saatnya dibawah, tapi apakah semua itu benar adanya? Jangan-jangan hanya omong kosong? Pernah gak sih lihat tetangga atau kehidupan orang lain yang kelihatannya selalu enak-enakan, atau lihat orang lain yang kelihatan susah melulu. Kalau melihatnya dengan cara seperti itu pasti berfikir roda kehidupan gak pernah berputar.



Atau mungkin lihat sosmed teman lama sebut saja namanya si Anu yang kini selalu posting makanan enak, tidur di hotel, piknik kemana-mana. Lalu berfikir wah si Anu sekarang sukses, udah gak kayak dulu lagi. Ini berarti roda kehidupan memang benar-benar berputar.

Seperti itukah cara menganalisa roda kehidupan yang konon selalu berputar? Tentu saja bukan!!! Kalau yang dijadikan tolok ukur itu adalah kehidupan orang lain tentu kurang tepat, karena kita gak pernah tau apa yang terjadi sebenarnya dalam kehidupan orang lain, yang kelihatan enak-enakan belum tentu sepenuhnya enak atau sebaliknya. Misal si Anu itu tadi yang kelihatan selalu bahagia makan enak, ya siapa tau itu lagi ditraktir atau dapat voucer (*yang blogger pasti paham kayak gini inih… hahaha…).

Kembali ke diri sendiri aja, dimana kita pernah mengalami senang karena mungkin mendapatkan atau meraih apa yang kita inginkan tapi kita juga pernah kecewa karena sebuah kegagalan yang tak sesuai dengan harapan. Nah, disaat kita pernah merasa senang dan kecewa itu adalah salah satu tanda bahwa memang roda kehidupan itu berputar dan ini bukanlah omong kosong karena aku sendiri pun mengalami.

Misalnya aku pernah punya sesuatu yang menyenangkan, suatu ketika aku berfikir gimana kalau yang aku punya ini hilang atau pergi? dan akhirnya hal itu beneran terjadi. Gimana perasaanya saat kehilangan itu??? galau tapi biasa biasa saja! seolah sebelumnya sudah siap andai hal itu harus hilang ya sudah gitu loh.

Intinya sebelum kehilangan itu sudah biasa menyugesti diri sendiri bahwa semua yang didapat atau yang dipunyai itu hanya titipan, dimana semua itu bisa saja tiba-tiba hilang atau pergi. Ibaratnya ada pertemuan ada perpisahan, ada senang ada susah, ada hidup ada mati, semua bagaikan roda yang terus berputar dan kita gak akan pernah tau apa yang terjadi di kemudian hari maka dari itu harus senantiasa berlatih menerima segala kemungkinan yang akan terjadi.

Jadi misal kita punya sesuatu yang rasanya amat sangat berharga pasti akan merasa bahagia, tapi kebahagiaan itu pun harus dikontrol agar gak berlebihan sehingga suatu saat kalo-kalo sesuatu itu pergi atau hilang gak kaget, dan kalaupun merasa kecewa juga gak sampek berlebihan, seenggaknya kecewa bentar lalu normal lagi gitu.




Agar seimbang menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam roda kehidupan ini kuncinya memang seolah sederhana tapi gampang-gampang susah yakni ikhlas dan bersyukur.

Jika kita bisa lebih peka dengan yang namanya roda kehidupan, apapun yang terjadi entah itu menyenangkan atau menyedihkan itu semua adalah yang terbaik dariNya untuk kita. Coba renungkan dengan pikiran positif maka kita akan bisa merasakan bahwa pasti ada hikmah yang baik dibalik semua hal yang terjadi.

Dan iya…. hindari kebanyakan melihat kehidupan orang lain yang menjadikan kita ngiri dengan kehidupan orang lain atau gak mensyukuri dengan yang kita punya dan sekitarnya, kecuali kita melihat kehidupan orang lain dan menjadikannya untuk lebih bersyukur dan termotivasi ke arah yang positif.

Udah gitu aja…


salam ketak-ketik,
dr pojokan


Related Posts

Silakan Berkomentar di Blognya Mbak Widha (BMW), Agar komentarnya rapi mohon komentar menggunakan NAMA anda, hindari pemakaian nama yang aneh-aneh biar gak masuk Spam!

Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong