Setiap orang tentu memiliki cara masing-masing untuk menenangkan diri atau melepaskan diri dari ketegangan, kelelahan, kebosanan dan semacamnya. Mungkin ada yang menempuh jalur piknik, berburu diskon di mall, mancing, dengerin musik dan lain sebagainya. Kalau soal dengar mendengarkan, aku biasanya dengerin musik tapi yang suara instrumen aja misal piano, gitar atau lainnya (di youtube banyak tuh, tinggal klik terus dengerin).
Atau kalau enggak gitu dengerin suara air mengalir dengan kicauan-kicauan burung atau hewan lainnya, ditelinga orang yang gak suka pasti kedengaran aneh karena hanya suara kemrucuk kresek-kresek cemruit gak jelas, tapi bagi-ku itu adem banget.
Memotret Momen Alami Untuk Relaksasi Tapi Kadang Justru Bikin Emosi
Kalau diluar dengar mendengarkan, aku biasanya suka mantengin alam sekitar, misal habis hujan keluar rumah lihat daun, ranting, pepohonan yang basih basah-basah gimana gitu. Sembari bawa hp jadul untuk memotret momen alami yang belum tentu nanti bisa dijumpai lagi. Ya kalau habis hujan sih paling suka motret buliran atau air yang akan menetes.
Tapi masalahnya kadang niat motret yang untuk relaksasi ini justru menumbuhkan jentik-jentik emosi, misal lagi fokus mau motret air yang hampir menetes terus tiba-tiba mak wusss…. Angin bertiup, daun goyang dan air yang hendak dipotret jadinya juga gak anteng atau bahkan si air keburu jatuh.
Dimata orang yang gak ngerti hal ini pasti dipandang aneh, karena ngapain gitu ngincengin dedaunan atau lelumutan kayak orang gak ada kerjaan. Tapi aku kalau motret pasti nyari suasana sepi, selain biar tenang juga biar gak kelihatan orang. (*kayak orang mau nyolong nunggu sepi… haha).
Hanya memotret tetes air, bunga, hewan dll itu aja kadang bisa menimbulkan kegagal pahaman loh ya, misal ada yang bilang “ih enak ya, cuma moto-moto gitu doang dapat duit”. Beneran loh ini ada yang ngira aku tuh dapet duitnya dari moto-moto begituan. Lalu aku ngebayangin kalau misal aku foto-foto makanan ini itu di cafĂ© atau ini itu di hotel gitu apa kata orang?
Ya gitulah kadang memajang foto untuk sekedar hahahihi doang bisa jadi menimbulkan kegagal pahaman orang yang melihat. *ngeselin kan? Hehehe…
Alasan Lebih Suka Motret Dengan Kamera Ponsel
Ya gitu deh, hasil seadanya aja yang penting cepret sesuka hati. Dan aku lebih suka memotret dengan kamera hp atau ponsel, tanya kenapa? Ada beberapa alasan kenapa aku lebih suka motret pakai kamera ponsel:
Ya intinya alasan utama lebih suka pakai hp itu karena point nomor 3 aja loh ya, untuk nomor 2 dan 1 hanya point tambahan aja agar seolah banyak alasannya, hahaha…
salam ketak-ketik,
dr pojokan
Atau kalau enggak gitu dengerin suara air mengalir dengan kicauan-kicauan burung atau hewan lainnya, ditelinga orang yang gak suka pasti kedengaran aneh karena hanya suara kemrucuk kresek-kresek cemruit gak jelas, tapi bagi-ku itu adem banget.
Memotret Momen Alami Untuk Relaksasi Tapi Kadang Justru Bikin Emosi
Kalau diluar dengar mendengarkan, aku biasanya suka mantengin alam sekitar, misal habis hujan keluar rumah lihat daun, ranting, pepohonan yang basih basah-basah gimana gitu. Sembari bawa hp jadul untuk memotret momen alami yang belum tentu nanti bisa dijumpai lagi. Ya kalau habis hujan sih paling suka motret buliran atau air yang akan menetes.
Tapi masalahnya kadang niat motret yang untuk relaksasi ini justru menumbuhkan jentik-jentik emosi, misal lagi fokus mau motret air yang hampir menetes terus tiba-tiba mak wusss…. Angin bertiup, daun goyang dan air yang hendak dipotret jadinya juga gak anteng atau bahkan si air keburu jatuh.
Dimata orang yang gak ngerti hal ini pasti dipandang aneh, karena ngapain gitu ngincengin dedaunan atau lelumutan kayak orang gak ada kerjaan. Tapi aku kalau motret pasti nyari suasana sepi, selain biar tenang juga biar gak kelihatan orang. (*kayak orang mau nyolong nunggu sepi… haha).
Aku lebih suka memotret momen alami atau hal-hal yang terjadi disekitar karena aku gak suka selfie, jadi biar tetep bisa eksis tanpa selfie dengan cara yang paling gampang yakni memotret yang ada atau terjadi disekitar gitu loh.
Hanya memotret tetes air, bunga, hewan dll itu aja kadang bisa menimbulkan kegagal pahaman loh ya, misal ada yang bilang “ih enak ya, cuma moto-moto gitu doang dapat duit”. Beneran loh ini ada yang ngira aku tuh dapet duitnya dari moto-moto begituan. Lalu aku ngebayangin kalau misal aku foto-foto makanan ini itu di cafĂ© atau ini itu di hotel gitu apa kata orang?
Ya gitulah kadang memajang foto untuk sekedar hahahihi doang bisa jadi menimbulkan kegagal pahaman orang yang melihat. *ngeselin kan? Hehehe…
Alasan Lebih Suka Motret Dengan Kamera Ponsel
Ya gitu deh, hasil seadanya aja yang penting cepret sesuka hati. Dan aku lebih suka memotret dengan kamera hp atau ponsel, tanya kenapa? Ada beberapa alasan kenapa aku lebih suka motret pakai kamera ponsel:
- Gak Punya Kamera DSLR (dan gak bercita-cita beli karena alasannya ada di no 2)
- Takut Dikira Alay berDSLR (karena memang pada dasarnya bukan fotografer sejati)
- Pakai Ponsel Lebih Fleksibel (bisa dikantongin dan mudah dibawa kemana-mana)
Ya intinya alasan utama lebih suka pakai hp itu karena point nomor 3 aja loh ya, untuk nomor 2 dan 1 hanya point tambahan aja agar seolah banyak alasannya, hahaha…
salam ketak-ketik,
dr pojokan
Silakan Berkomentar di Blognya Mbak Widha (BMW), Agar komentarnya rapi mohon komentar menggunakan NAMA anda, hindari pemakaian nama yang aneh-aneh biar gak masuk Spam!