Belajar Dari Ide Bisnis Kopi Jessica: Jualan Itu Bukan Hanya Soal Asal Laku! || Beberapa waktu yang lalu sangat heboh dengan produk makanan ringan “Bikini” yang kemasannya mengundang kontroversi karena mengandung unsur yang tak pantas (POR**). Masih ingat kan, kemasan snack Bikini itu adalah tubuh seksi wanita yang memakai pakaian bikini dengan tagline ‘remas aku’. Al hasil produk itu ditarik dari peredaran, selain kemasannya yang kontroversi produk snack bikini itu juga belum punya izin produksi dan belum bersertifikat halal karena logo halal dalam kemasan itu hanya nyomot alias palsu.
Nah kini ada lagi produk yang bikin heboh karena kemasan dan namanya, yakni kopi Jessica dengan foto wajah Jessica Kumala Wongso. Bagi yang biasa nyimak berita tentu tau siapa itu Jessica KW, iya kan? dia adalah tersangka pembunuhan Mirna dengan tuduhan meracuni dengan sianida dalam kopi.
Dan rupanya ketenaran Jessica dimanfaatkan oleh Haris menjadi sebuah merek kopi bahkan dalam kemasannya nampak jelas foto Jessica KW. Apa alasan Haris bikin kopi sedemikian rupa? berikut alasan Haris dikutip dari detikcom:
“Saya beri merek Kopi Jessica karena terinspirasi kasusnya Jessica yang unik,” kata Haris
“Kalau saya netral, tidak memihak Jessica atau Mirna. Hanya kasusnya ini unik saja. Saya jadi punya ide untuk berjualan kopi Jessica,” tuturnya.
“Siapa tahu laku keras di sini. Ternyata penjualan di Surabaya tidak sesuai harapan. Saya berulangkali menawarkan, tidak ada yang beli,” katanya.
“Saya sempat berfikir untuk menghentikan jualan Kopi Jessica, karena tidak laku di sini (Surabaya),” jelasnya.
Meski di Surabaya tidak laku tapi ternyata setelah diposting di facebook banyak yang beli, pembelinya dari daerah Jakarta, Solo, Yogyakarta bahkan Kalimantan.
“Di Surabaya nggak laku, nggak booming. Tapi sekarang pesan melalui online, sms kebanyakan dari Solo, Bandung, Yogyakarta, Jakarta sampai Kalimantan” terangnya.
Ehmmm…. seperti itu? Dengan alasan seperti itu maka menurut versi ketak-ketik bisa dipastikan pak Haris ini bikin produk ‘asal laku aja’ tanpa memikirkan apa yang dilakukan itu melanggar hukum atau tidak.
Secara logika sih, itu kan pakai nama Jessica dan fotonya jelas foto Jessica yang Kumala Wongso yang sedang kena kasus itu. Apa pak Haris sudah izin ke yang bersangkutan? pastinya belum kan ya. Jadi itu si Jessica KW bisa dong nuntut. Tapi ya gak tau juga dhing, siapa tau Jesicca KW baik hati dan iklas jadi gak nuntut apa-apa.
Tapi kalau secara etika sih kok rasanya gimana gitu sih, seolah memanfaatkan ketenaran atau mungkin penderitaan orang lain. Tau sendiri sekarang itu kasus ribetnya kayak apa, tapi justru dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi.
Pelajarannya adalah “Bisnis Itu Gak Hanya Asal Laku”! Harus memperhatikan etika, norma dan hukum yang berlaku.
salam hormat,
dr pojokan
Nah kini ada lagi produk yang bikin heboh karena kemasan dan namanya, yakni kopi Jessica dengan foto wajah Jessica Kumala Wongso. Bagi yang biasa nyimak berita tentu tau siapa itu Jessica KW, iya kan? dia adalah tersangka pembunuhan Mirna dengan tuduhan meracuni dengan sianida dalam kopi.
Dan rupanya ketenaran Jessica dimanfaatkan oleh Haris menjadi sebuah merek kopi bahkan dalam kemasannya nampak jelas foto Jessica KW. Apa alasan Haris bikin kopi sedemikian rupa? berikut alasan Haris dikutip dari detikcom:
“Saya beri merek Kopi Jessica karena terinspirasi kasusnya Jessica yang unik,” kata Haris
“Kalau saya netral, tidak memihak Jessica atau Mirna. Hanya kasusnya ini unik saja. Saya jadi punya ide untuk berjualan kopi Jessica,” tuturnya.
“Siapa tahu laku keras di sini. Ternyata penjualan di Surabaya tidak sesuai harapan. Saya berulangkali menawarkan, tidak ada yang beli,” katanya.
“Saya sempat berfikir untuk menghentikan jualan Kopi Jessica, karena tidak laku di sini (Surabaya),” jelasnya.
Meski di Surabaya tidak laku tapi ternyata setelah diposting di facebook banyak yang beli, pembelinya dari daerah Jakarta, Solo, Yogyakarta bahkan Kalimantan.
“Di Surabaya nggak laku, nggak booming. Tapi sekarang pesan melalui online, sms kebanyakan dari Solo, Bandung, Yogyakarta, Jakarta sampai Kalimantan” terangnya.
Ehmmm…. seperti itu? Dengan alasan seperti itu maka menurut versi ketak-ketik bisa dipastikan pak Haris ini bikin produk ‘asal laku aja’ tanpa memikirkan apa yang dilakukan itu melanggar hukum atau tidak.
Secara logika sih, itu kan pakai nama Jessica dan fotonya jelas foto Jessica yang Kumala Wongso yang sedang kena kasus itu. Apa pak Haris sudah izin ke yang bersangkutan? pastinya belum kan ya. Jadi itu si Jessica KW bisa dong nuntut. Tapi ya gak tau juga dhing, siapa tau Jesicca KW baik hati dan iklas jadi gak nuntut apa-apa.
Tapi kalau secara etika sih kok rasanya gimana gitu sih, seolah memanfaatkan ketenaran atau mungkin penderitaan orang lain. Tau sendiri sekarang itu kasus ribetnya kayak apa, tapi justru dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi.
Pelajarannya adalah “Bisnis Itu Gak Hanya Asal Laku”! Harus memperhatikan etika, norma dan hukum yang berlaku.
salam hormat,
dr pojokan
Silakan Berkomentar di Blognya Mbak Widha (BMW), Agar komentarnya rapi mohon komentar menggunakan NAMA anda, hindari pemakaian nama yang aneh-aneh biar gak masuk Spam!