Menjamah Candi Prambanan

Dipuncak kemalasan posting beberapa hari silam aku sempat Menjamah Candi Prambanan seorang diri namun ditemani banyak orang disana, meski tak satupun aku mengenalnya. Tujuan awalnya aku amu ke suatu tempat di Jogja tapi ternyata tempat yang aku tuju belum buka alias masih tutup. Mau langsung pulang lagi ke Klaten rasanya sia-sia banget, kemudian aku hanya berputar-putar tanpa tujuan hasil melintasi malioboro satu kali, melintasi alun-alun utara tiga kali, alun-alun selatan 1 kali, Gembira loka dua kali, Taman pintar dua kali, hingga akhirnya aku duduk di bawah pohon ringin di Alun-alun utara sambil menyedot es jeruk. Mau masuk kraton males, akirnya aku putuskan untuk cabut dan bersemayam ke Candi Prambanan.

Jam dua belas siang aku dah berhasil menerobos ke area Candi Prambanan dengan merogoh kantongku sebesar 28ribu, aku pikir-pikir mahal juga tiket masuknya. Aku tak memukirkan seberapa uang yang aku keluarin yang penting aku bisa masuk dan mencamah Candi Bersejarah itu.

Didalam aku main-mainkan camecorder untuk mengambil beberapa gambar sebagai koleksi pribadi, entar gambar-gambarnya juga bakalan terupload di blog ini.

Tak terasa ternyata aku menghabiskan waktu selama 3 jam di Area Candi Hindu itu, hingga akhirnya aku putuskan untuk pulang karena matahari yang tadinya panas benderang mendadak terselimuti awan hitam.

Lumayan juga sih, dari kisah hari itu aku jadi dapat bahan untuk bikin artikel di kompasiana.

salam hormat dariku,
wong_anTeng

IG @widhatok 9/17/2010 02:23:00 PM Komentar

Related Posts