Program acara TV dalam BERITA’KU untuk postingan yang pertama saya awali dengan acara yang baik, karena tidak semua Acara TV itu baik. dan acara TV yang baik yang saya tonton kemarin minggu malam pukul 19.00 yaitu Program Acara TV MARIO TEGUH di MetroTV edisi ‘Karir Beracun’. Bagi orang baik-baik pastinya dah pada tahu entu acara. Sebenarnya baru-baru saja mengetahui acara tersebut dan sekarang selalu mengusahakan untuk selalu tongkrong di MetroTV pukul 19.00 minggu malam.
Sebenarnya untuk menyimak motivasi dari MARIO TUGUH enggak harus tongrong di TV sih, karena kita bisa berkunjung di websitenya www.MARIOTEGUH.asia.com tapi saya pribadi cenderung lebih suka liat di TV karena tinggal liat dan denger aja, dan rasanya itu beda, kalo liat di TV lebih mantep karena denger suara langgsung yang kadang-kadang di selingi lelucon. Sedangkan jika di websitenya maka saya harus membaca sendiri bisa mendadak ngantuk lah.
Tapi sebenarnya efek membaca mungkin bisa lebih dalam, lebih merasuk dalam ingatan, menurut saya kalo liat dan dengar di TV bisa saja “masuk telinga kanan keluar telinga kiri” dan itu lah saya. Untuk edisi “karir beracun” kemarin itu tidak dapat sepenuhnya saya resapi Cuma beberapa aja yang saya ingat dan selebihnya lupa-lupa ingat.
Beberapa yang saya ingat kurang lebih sebagai berikut (tidak sama perish lho ya): “jika kita ingin keluar dari kelemahan maka naikanlah standar, dengan menaikan standar maka kekuatan kita untuk keular dari kelemahan akan semakin besar pula”, semua itu saya artikan bahwa jika kita terbebas dari belenggu kelemahan kita maka kita harus menaikan standar yang tinggi agar kita bisa terlepas, misalnya saya lemah dalam berhitung maka saya harus segera keluar dari kerjaan berhitung karena saya bisa mendapatkan sesuatu yang lebih jika saya keluar dari berhitung. “kekuatan kita adalah ketika orang mengatakan ‘waduh bagusnya’,’wah hebat’,’OK banget’,dll dan kelemahan kita adalah ketikan orang mengatakan ‘kenapa salah’,’kenapa keliru’,dll”, semua itu saya artikan bahwa kekuatan kita untuk bisa menjadi orang yang hebat adalah terletak pada aktivitas kegiatan kita dimana orang menilai kegiatan kita itu baik,bagus,dll pokoke bernilai positiflah.
Sedangkan kelemahan kita berada pada akitvitas dimana orang menilai negative. Misalnya dalam kegiatan berhitung saya selalu di bilang “kok salah”, “kok gak sama” dan kok-kok negative yang lainya, tapi dengan kegiatan menulis orang mengatakan “wah tulisannya bagus”, “wah artikelnya mantap” dan wah-wah positif yang lainya, itu berarti kelemahan saya adalah berhitung dan kekuatan saya dalah menulis, jika saya ingin lebih baik dan lebih hebat harusnya saya lebih memilih menulis saja dari pada nekat berhitung.
Tak seharusnya kita belama-lama dalam kelemahan kita karena dalam kelemahan kita itulah kubang racun, jika kita tetap berkarir dalam kelemahan kita sebenarnya itulah karir beracun. “bertahanlah pada aktivitas kegiatan yang membuat kita lebih bernilai bagi orang lain”, entu saya artikan bahwa saya haruslah mempertahankan kegitan saya dimana dalam kegiatan itu lebih bernilai bagi orang lain karena di situlah kekuatan saya akan muncul dan dari situlah pintu kesuksesan. Itu saja yang dapat saya ingat dan selebihnya lupa-lupa ingat.
Mungkin bahasannya susah di mengerti? Menurut saya, bahasa kehidupan memang susah dimengerti karena banyak sisi yang harus kita pahami untuk bisa mengerti tentang kehidupan. Memahami kehidupan seperti kita memahami puisi, puisi itu bahasanya indah tapi tidak semua orang bisa memahami nilai keindahanya, begitu pula dengan kehidupan, hidup ini indah tapi tidak semua orang bisa memahami keindahan hidup ini.
Salam ketak-ketik,
dr pojokan
Sebenarnya untuk menyimak motivasi dari MARIO TUGUH enggak harus tongrong di TV sih, karena kita bisa berkunjung di websitenya www.MARIOTEGUH.asia.com tapi saya pribadi cenderung lebih suka liat di TV karena tinggal liat dan denger aja, dan rasanya itu beda, kalo liat di TV lebih mantep karena denger suara langgsung yang kadang-kadang di selingi lelucon. Sedangkan jika di websitenya maka saya harus membaca sendiri bisa mendadak ngantuk lah.
Tapi sebenarnya efek membaca mungkin bisa lebih dalam, lebih merasuk dalam ingatan, menurut saya kalo liat dan dengar di TV bisa saja “masuk telinga kanan keluar telinga kiri” dan itu lah saya. Untuk edisi “karir beracun” kemarin itu tidak dapat sepenuhnya saya resapi Cuma beberapa aja yang saya ingat dan selebihnya lupa-lupa ingat.
Beberapa yang saya ingat kurang lebih sebagai berikut (tidak sama perish lho ya): “jika kita ingin keluar dari kelemahan maka naikanlah standar, dengan menaikan standar maka kekuatan kita untuk keular dari kelemahan akan semakin besar pula”, semua itu saya artikan bahwa jika kita terbebas dari belenggu kelemahan kita maka kita harus menaikan standar yang tinggi agar kita bisa terlepas, misalnya saya lemah dalam berhitung maka saya harus segera keluar dari kerjaan berhitung karena saya bisa mendapatkan sesuatu yang lebih jika saya keluar dari berhitung. “kekuatan kita adalah ketika orang mengatakan ‘waduh bagusnya’,’wah hebat’,’OK banget’,dll dan kelemahan kita adalah ketikan orang mengatakan ‘kenapa salah’,’kenapa keliru’,dll”, semua itu saya artikan bahwa kekuatan kita untuk bisa menjadi orang yang hebat adalah terletak pada aktivitas kegiatan kita dimana orang menilai kegiatan kita itu baik,bagus,dll pokoke bernilai positiflah.
Sedangkan kelemahan kita berada pada akitvitas dimana orang menilai negative. Misalnya dalam kegiatan berhitung saya selalu di bilang “kok salah”, “kok gak sama” dan kok-kok negative yang lainya, tapi dengan kegiatan menulis orang mengatakan “wah tulisannya bagus”, “wah artikelnya mantap” dan wah-wah positif yang lainya, itu berarti kelemahan saya adalah berhitung dan kekuatan saya dalah menulis, jika saya ingin lebih baik dan lebih hebat harusnya saya lebih memilih menulis saja dari pada nekat berhitung.
Tak seharusnya kita belama-lama dalam kelemahan kita karena dalam kelemahan kita itulah kubang racun, jika kita tetap berkarir dalam kelemahan kita sebenarnya itulah karir beracun. “bertahanlah pada aktivitas kegiatan yang membuat kita lebih bernilai bagi orang lain”, entu saya artikan bahwa saya haruslah mempertahankan kegitan saya dimana dalam kegiatan itu lebih bernilai bagi orang lain karena di situlah kekuatan saya akan muncul dan dari situlah pintu kesuksesan. Itu saja yang dapat saya ingat dan selebihnya lupa-lupa ingat.
Mungkin bahasannya susah di mengerti? Menurut saya, bahasa kehidupan memang susah dimengerti karena banyak sisi yang harus kita pahami untuk bisa mengerti tentang kehidupan. Memahami kehidupan seperti kita memahami puisi, puisi itu bahasanya indah tapi tidak semua orang bisa memahami nilai keindahanya, begitu pula dengan kehidupan, hidup ini indah tapi tidak semua orang bisa memahami keindahan hidup ini.
Salam ketak-ketik,
dr pojokan
Silakan Berkomentar di Blognya Mbak Widha (BMW), Agar komentarnya rapi mohon komentar menggunakan NAMA anda, hindari pemakaian nama yang aneh-aneh biar gak masuk Spam!